Meningkatkan silaturahmi dengan 
masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar buka puasa bersama 
di rumah dinas Bupati Mempawah, Senin (6/7). Sebanyak 235 tokoh 
masyarakat dan tokoh agama hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami senantiasa mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh 
elemen masyarakat dalam membangun Kabupaten Mempawah. Tanpa dukungan 
semua pihak, maka berbagai program pembangunan yang dilaksanakan tidak 
akan terealisasi dengan maksimal,” kata Bupati Ria Norsan dalam 
sambutannya.
Norsan menuturkan saat ini pemerintah 
daerah sedang berkonsentrasi merealisasikan beberapa megaproyek 
pembangunan berskala nasional dan internasional di Mempawah. Salah 
satunya pelabuhan internasional (PI) di Kecamatan Sungai Kunyit. Menurut
 dia, beberapa waktu lalu Gubernur Cornelis telah mengeluarkan 
rekomendasi pembangunan PI di Sungai Kunyit. “Selama dua tahun, 
penantian rekomendasi tersebut akhirnya terealisasi.  Bahkan, pada 
pertemuan dengan PT Pelindo, rencananya November nanti akan dimulai 
launching pembangunannya yang akan diresmikan langsung Presiden RI,” 
ungkap Norsan.
  
Terkait pembangunan itu, Ria Norsan 
meminta tokoh masyarakat dan dan tokoh agama agar dapat menginformasikan
 kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Khususnya bagi warga 
yang memiliki lahan di zona pembangunan PI, diingatkan agar tidak 
menjual kepada spekulan-spekulan tanah. “Jangan jual tanah kepada 
spekulan karena pemerintah akan memberikan ganti untung atas lahan 
tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPN, jika ada transaksi 
jual beli di tanah di lahan PI maka tidak akan dilayani 
administrasinya,” tegas Norsan.
Secara keseluruhan, lanjut Norsan, 
pembangunan PI Sungai Kunyit membutuhkan lahan yang cukup luas. PT 
Pelindo sebagai pihak pelaksana pembangunan memproyeksikan lahan seluas 
5.000 hektare untuk mendukung realisasi komplek PI Sungai Kunyit 
tersebut. “PT Pelindo minta agar disiapkan lahan seluas 5.000 hektare. 
Karena zona pelabuhan ekonomi khusus itu tidak hanya akan dibangun PI, 
melainkan juga didukung dengan pembangunan industri lainnya seperti CPO,
 semen, terigu, dan lainnya,” papar Norsan.
Karenanya, Norsan meneruskan, butuh 
dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan 
pembangunan tersebut. Tujuannya pembangunan PI Sungai Kunyit berjalan 
lancar tanpa ada kendala dan hambatan. “Jika PI ini sudah terealisasi, 
maka akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Mempawah.
 Sehingga, anak-anak kita nanti tidak perlu lagi ke luar negeri menjadi 
TKI dan lainnya,” ujarnya.
Selain memaparkan pembangunan PI, Bupati
 juga mengungkapkan beberapa program pembangunan lain yang sedang 
berjalan di Kabupaten Mempawah. Mulai dari pengelolaan potensi bauksit 
di  Bukit Batu, pabrik tepung kelapa, Balai Diklat Perhubungan Darat di 
Desa Antibar, IPDN di Segedong, pembangunan pasar, pengelolaan buah 
naga, pabrik briket, hingga pembukaan jalan antarkecamatan dan 
antarkabupaten yang berbatasan dengan Mempawah.
Acara buka puasa bersama di rumah dinas 
bupati juga diisi dengan cerama agama dan penyerahan insentif kepada 235
 tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir. (Rio)