Alhamdulillah, kompleks pemakaman raja sambas akhirnya masuk dalam cagar budaya kabupaten sambas, sebagai buktinya telah dilakukan pemugaran pagar makam, dengan di percantiknya makan raja memungkinkan minat bagi warga untuk berziarah di sini, lokasi makam ini terpisah dari keraton sambas, dan sempat tak terawat.
Dengan semakin menggiat nya kunjungan wisatawan di kota sambas, di harapkan ada alternatif bagi warga yang ingin wisata religi di sini.
Dan di harapkan kedepan nya makam makam di kompleks ini juga di benahi.
Situs sejarah ini harus di lestari kan untuk generasi yang akan datang, karena penting untuk mengetahui sejarah di kesultanan sambas.
Sambas adalah ibukota dari kabupaten sambas, dulunya kabupaten sambas ibukota nya terletak di singkawang, pada era reformasi terbentuk nya kabupaten bengkayang dan pemkot singkawang akhirnya menjadikan kota sambas menjadi ibukota kabupaten sambas.
Hal ini karena dulunya di era hindia belanda, sambas merupakan salah satu swapraja di borneo barat yang pusat pemerintahan nya kala itu berada di pontianak. Salah satu bukti nya adalah pembangunan jalan raya dari Pemangkat dan sambas, pembangunan geretak sabbok, geretak batu, dan salah satu arsitek nya di makam kan di kompleks pemakaman raja sambas, situs yang tertinggal tentang kesultanan sambas antara lain keraton sambas dan masjid agung sambas yang terbuat dari kayu belian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar