Tantangan adrenalin buat pemudik

Bagi para pemudik yang akan melalui jalur pantura menuju kabupaten sambas dan sekitarnya, mudik tahun ini masih sama dengan tahun tahun sebelumnya.

Anda tetap akan di suguhi perjalanan yang memacu adrenalin apabila telah memasuki pintu gerbang kota Pemangkat, yakni mulai dari sebangkau hingga kota tebas. Suguhan adrenalin itu berupa jalan yang berlubang, aspal yang miring, badan jalan yang menyempit, debu yang tebal dan jembatan darurat.

Jalur yang harus anda perhatikan yakni sebangkau-pemangkat, jalannya berlubang dan badan jalan yang sempit dan miring, serta terdapat dua jembatan darurat.

Jalur sintete-tebas, bibir jalan banyak yang di keruk untuk pelebaran jalan, selain itu tingkat polusi debu di sini bak badai pasir di sahara.

Bagi anda yang menyukai tantangan maka jalanan tersebut tentu akan menyenangkan, tapi bagi anda yang tak suka tantangan, hal ini akan jadi beban waktu melaksanakan mudik.
Tak pelak lagi, kabupaten sambas memang salah satu spot alur mudik di kalbar, di mana banyak penduduk kabupaten sambas yang bertempat tinggal di luar dengan berbagai alasan. Ada yang kuliah di luar kabupaten sambas, bekerja jadi TKI di malaysia, PNS yang di angkat di luar kabupaten sambas.
 

Momen lebaran tentu menjadi kan kabupaten sambas sebagai spot alur mudik.
Beberapa tips bagi pemudik yang akan pulang ke kabupaten sambas :
1. Hindari membawa muatan yang berlebihan.
2. Gunakan waktu di malam hari untuk menghindari ramainya pemudik.
3. Istirahat bila badan anda capek.
4. Sebelum berangkat check dulu kendaraan anda.
5. Khusus pemudik roda dua gunakan masker dan kacamata untuk melindungi debu.